Rabu, 10 April 2013

Penyakit Diabetes Insipidus

Gejala penyakit diabetes insipidus adalah apabila penderitanya merasakan haus yang berlebih dan mengeluarkan air kencing yang berlebihan pula.


Diabetes insipidus berlangsung akibat penurunan pembentukan hormon antidiuretik ( vasopresin ), yakni hormon yang dengan alami menghindar pembentukan air kemih yang terlampau banyak. hormon ini dibikin di hipotalamus, lantas disimpan serta dilepaskan ke didalam aliran darah oleh hipofisa posterior.

diabetes insipidus juga dapat berlangsung bila kandungan hormon antidiuretik normal namun ginjal tidak berikan tanggapan yang normal pada hormon ini ( situasi ini dimaksud diabetes insipidus nefrogenik ).
penyebab

diabetes insipidus bisa dikarenakan oleh banyak hal :
hipotalamus alami kelainan manfaat serta membuahkan terlampau sedikit hormon antidiuretik
kelenjar hipofisa gagal melepas hormon antidiuretik ke didalam aliran darah
rusaknya hipotalamus atau kelenjar hipofisa akibat pembedahan
cedera otak ( terlebih patah tulang di basic tengkorak )
tumor
sarkoidosis atau tuberkulosis
aneurisma atau penyumbatan arteri yang menuju ke otak
sebagian bentuk ensefalitis atau meningitis
histiositosis kali ( penyakit hand-schuller-christian )
gejala

diabetes insipidus bisa timbul dengan perlahan ataupun dengan tiba-tiba pada semua umur. kerapkali hanya satu tanda-tanda yaitu rasa haus serta pengeluaran air kemih yang terlalu berlebih.

sebagai kompensasi hilangnya cairan melewati air kemih, pasien dapat minum sebanyak besar cairan. bila kompensasi ini tidak terpenuhi, maka dengan segera dapat berlangsung dehidrasi yang mengakibatkan penurunan tekanan darah serta syok.
pasien selalu berkemih didalam jumlah yang amat banyak, terlebih pada malam hari.
diagnosa

diagnosis ditegakkan menurut gejalanya. untuk singkirkan diabetes melitus ( kencing manis ) dikerjakan kontrol gula pada air kemih. disamping itu, kontrol darah tunjukkan kandungan beragam elektrolit yang abnormal.

kontrol yang sangat sederhana serta sangat bisa diakui untuk diabetes insipidus yaitu water deprivation test. sepanjang melakukan kontrol ini pasien tidak bisa minum serta dapat berlangsung dehidrasi berat. oleh dikarenakan itu kontrol ini mesti dikerjakan di tempat tinggal sakit atau area praktek dokter. produksi air kemih, kandungan elektrolit darah ( natrium ) serta berat badan dikur dengan teratur sepanjang sebagian jam. segera sesudah tekanan darah turun atau denyut jantung meningkat atau berlangsung penurunan berat badan kian lebih 5%, maka tes ini dihentikan serta diberikan suntikan hormon antidiuretik.

diagnosis diabetes insipidus makin kuat bila ada tanggapan yang baik pada pemberian hormon antidiuretik :
- pembuangan air kemih yang terlalu berlebih berhenti
- tekanan darah naik
- denyut jantung kembali normal
pengobatan

diabetes insipidus diobati atasi pemicunya.

vasopresin atau desmopresin asetat ( modifikasi dari hormon antidiuretik ) dapat diberikan sebagai obat semprot hidung berapa kali 1 hari untuk menjaga pengeluaran air kemih yang normal. tetapi pemakaian obat ini mesti hati-hati serta ikuti panduan dokter, dikarenakan bila terlampau banyak mengkonsumsi obat ini dapat mengakibatkan penimbunan cairan, pembengkakan serta masalah yang lain.

suntikan hormon antidiuretik diberikan pada pasien yang dapat melakukan pembedahan atau pasien yang tidak sadarkan diri.

terkadang diabetes insipidus dapat dikendalikan oleh obat-obatan yang merangsang pembentukan hormon antidiuretik, layaknya chlorpropamide, carbamazepine, klofibrat serta beragam diuretik ( tiazid ). namun obat-obat ini tidak bisa meringankan tanda-tanda dengan keseluruhan pada diabetes insipidus yang berat.

penyakit dibetes serta pengobatannya bisa juga dikerjakan onsumsi obat-obatan alternatif alami yang sudah dapat dibuktikan keampuhannya dibanding dengan obat-obat kimia.

selamat coba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar